Indonesia
Lingkungan
Revitalisasi Peran Taman Kota
dok Internet |
Peran Ekologis
Taman kota sebagai ruang terbuka yang secara ideal dapat
mengintegrasikan antara lingkungan ,masyarakat, dan kesehatan di lingkungan
perkotaan dengan mempromosikan sebuah pendekatan ekologis. Taman kota mempunyai peran ekologis, yaitu
sebagai penjaga kualitas lingkungan kota. Terkait dengan fungsi ekologis taman
kota dapat berfungsi sebagai filter berbagai gas pencemar dan debu, pengikat
karbon, pengatur iklim mikro. Pepohonan yang
rimbun dan rindang, yang terus-menerus menyerap dan mengolah gas
karbondioksida (CO2), sulfur oksida (SO2), ozon (O3),
nitrogendioksida (NO2), karbon monoksida (CO), dan timbal (Pb) yang
merupakan 80 persen pencemar udara kota, menjadi oksigen segar yang siap
dihirup warga setiap saat. Kita sadari pentingnya tanaman dan hutan
sebagai paru-paru kota yang diharapkan
dapat membantu menyaring dan menyerap polutan di udara.
Selain itu, taman kota juga memiliki peran
nilai estetika. Dengan terpeliharanya dan tertatanya taman kota dengan baik
akan meningkatkan kebersihan dan keindahan lingkungan. Taman kota yang indah,
dapat juga digunakan warga setempat untuk memperoleh sarana rekreasi dan tempat
anak-anak bermain dan belajar.
Kurangnya Kesadaran
Namun realitanya mengenai peran taman kota ini tampaknya sudah
semakin kurang disadari oleh masyarakat masa kini, Dimana penekanan taman kota
saat ini hanya disadari sebagai tempat untuk bersenang-senang saja, tanpa
menyadari adanya peran ekologis didalamnya.
Kesadaran masyarakat akan merawat peran ekologis serta estetika
taman sangat rendah. Dibuktikan dengan tindakan masyarakat tidak menjaga
kebersihan dengan membuang bekas makanan atau minuman sembarangan, merusak
tanaman serta aksi vandalisme di bagian bangunan taman kota. Hal ini akan
berdampak buruk pada keindahan dan keasrian taman kota.
Serta yang lebih ironisnya lagi pembangunan taman kota oleh
pemerintah kadang hanya didasari oleh kesadaran pasif. Artinya pemerintah hanya
melakukan pembangunan taman secara besar-besaran tanpa memperhatikan esensi peran
taman kota. Pemerintah sebagai penentu kebijakan seharusnya mempertimbangkan
pembangunan taman kota. Terkadang kita giat membangun hanya untuk menghabiskan
anggaran namun tidak merawat yang sudah ada dengan baik. Kesadaran dan keterlibatan segenap lapisan
masyarakat untuk menata lingkungannya sangat menunjang terciptanya taman kota
secara makro.
Menggalakkan Kembali
Persoalan-persoalan yang timbul dari kurangnya
kesadaran masyarakat dan pemerintah mengenai peran taman kota, maka perlu
adanya revitalisasi peran taman kota. Menggalakkan kembali peran taman kota
yang ideal sangat diharapkan guna terbentuk kehidupan masyarakat perkotaan yang
nyaman.
Beberapa upaya yang perlu dilakukan masyarakat
yakni dengan memanfaatkan, melindungi serta menjaga taman kota. Taman kota
tidak hanya dijadikan sebagai tempat rekreasi namun digunakan sebagai
pemanfaatan ekologis bagi kehidupan masyarakat kota. Tidak hanya sebagai tempat
nongkrong tetapi juga dimanfaatkan sebagai tempat yang edukatif.
Pemerintah sebagai eksekutor kebijakan juga
mempunyai tugas atas revitalisasi peran taman kota. Hal yang dilakukan
pemerintah dengan memanfaatkan anggaran belanja untuk mendesain tata kelola
taman kota dan membuat perancangan yang tepat agar taman kota dapat berperan
secara optimal. Serta dengan menjalin kerja sama dengan masyarakat dan berbagai
stakeholde, untuk meningkatkan pemeliharaan taman kota. Karena
pemeliharaan dan perawatan lebih penting daripada pembangunan yang terus-menerus
tetapi tidak sesuai dengan peran taman kota yang ideal.
*Opini ini pernah dimuat di sini
0 komentar