HUT 466 Kudus
Kudus Membangun
Taman dan Keindahan Kota Kudus
Sebelum memulai tulisan ini
saya mengucapkan selamat Hari jadi Kudus yang ke-466. Di tahun yang ke-466 ini
tentunya banyak harapan, salah satu harapannya semoga Kudus
semakin semarak dan terwujudnya Kudus yang semakin sejahtera, sesuai visi pemerintah kabupaten Kudus.
Walaupun saya bukan asli
warga Kudus, namun saya pernah beberapa kali berkunjung di Kudus. Kudus
merupakan kota eksotik yang pernah saya singgahi. Keeksotikan kudus terletak
pada keindahan taman yang tersebar di tiap sudut kota. Bahkan sekarang hampir
di tiap kecamatan terdapat taman sebagai ruang terbuka bagi masyarakat Kudus.
Di antara taman-taman yang terdapat di kudus ialah taman gerbang masuk Kudus,
taman museum Kretek, Taman Krida, dan Taman Djarum Oasis.
Taman gerbang masuk Kudus
terbaru yang berdiri gagah menyambut kedatangan para warga yang melintas
memasuki Kudus. Taman ini ditaksir menjadi taman gerbang kota termegah se asia
tenggara. Dengan tulisan “Kudus Kota Kretek” yang sangat eksotis serta pancaran
lampu di malam hari menambah kemegahan ornamennya. Tak sedikit warga yang
melintas dan seketika berhenti sejenak hanya sekedar untuk mengabadikan moment
dengan berfoto. Yang akan menjadi bukti telah melewati dan memasuki kota Kretek
ini.
Gerbang masuk kota Kudus (Sumber: Internet) |
Taman Museum Kretek (Sumber :www.promojateng-pemprovjateng.com) |
Taman Krida (Sumber : www.murianews.com) |
Taman Djarum Oasis (Sumber : www. sapasurya.blogspot.com) |
Fungsi Taman
Dengan sederet keindahan
taman yang tersedia di Kudus, tentunya masyarakat harus bisa memanfaatkan
secara maksimal peran serta fungsi taman tersebut. Taman kota tak sekedar
menjadi ruang terbuka saja. Namun mempunyai peran penting bagi ekologis, sosial
dan nilai edukatif.
Taman kota mempunyai peran
ekologis, yaitu sebagai penjaga kualitas lingkungan kota. Terkait dengan fungsi
ekologis taman kota dapat berfungsi sebagai filter berbagai gas pencemar dan
debu, pengikat karbon dan pengatur iklim mikro. Pepohonan yang rimbun dan
rindang yang terus-menerus menyerap dan mengolah gas karbondioksida, sulfur oksida, nitrogendioksida, karbon monoksida, dan timbal yang merupakan 80 persen pencemar udara kota menjadi oksigen segar yang siap dihirup earga setiap saat. Kita sadari pentingnya tanaman dan hutan sebagai paru-paru kota yang diharapkan dapat membantu menyaring dan menyerap palutan di udara. Ketika kota sudah dipenuhi dengan gedung dan industri yang setiap hari menghasilkan polusi, maka taman berperan sebagai penyeimbang lingkungan sekitar kita.
Serta dengan tersedianya tempat duduk yang berjejer dan lahan kosong yang bisa digunakan sebagai tempat lesehan di sini taman memaksimalkan peran sosial. Sebagai peran sosial taman kota dapat dijadikan sebagai tempat untuk berkomunikasi antar individu-individu. Sebagai tempat berkumpul atau sekedar nongkrong membincang hal-hal ringan sampai hal yang menyangkut kemaslahatan hidup orang banyak. Biasanya para kaula muda yang lebih memanfaatkan arena taman dengan berkumpul dengan komunitasnya masing-masing.
Serta dengan tersedianya tempat duduk yang berjejer dan lahan kosong yang bisa digunakan sebagai tempat lesehan di sini taman memaksimalkan peran sosial. Sebagai peran sosial taman kota dapat dijadikan sebagai tempat untuk berkomunikasi antar individu-individu. Sebagai tempat berkumpul atau sekedar nongkrong membincang hal-hal ringan sampai hal yang menyangkut kemaslahatan hidup orang banyak. Biasanya para kaula muda yang lebih memanfaatkan arena taman dengan berkumpul dengan komunitasnya masing-masing.
Taman juga berperan dalam
nilai edukatif. Dengan tersedianya patung binatang serta diorama di museum
sebagai sarana pengetahuan bagi pengunjung. Pengunjung juga akan mendapatkan
sesuatu pengetahuan dan pemahaman baru sepulang dari tempat tersebut.
Taman Indah nan Nyaman
Taman sebagai manifestasi untuk menciptakan suasana Kudus yang lebih sehat dan nyaman sudah semestinya banyak pihak yang berperan dalam pemaksimalan peran taman. Suasana kota yang dihiasi banyak taman maka secara psikologis kehidupan masyaraktnya juga akan semakin nyaman. Ketika masyarakat seharian penuh melakukan rutinitasnya, taman akan menjadikan tempat pilihan untuk kembali merefresh tubuh dan pikiran.
Taman sebagai manifestasi untuk menciptakan suasana Kudus yang lebih sehat dan nyaman sudah semestinya banyak pihak yang berperan dalam pemaksimalan peran taman. Suasana kota yang dihiasi banyak taman maka secara psikologis kehidupan masyaraktnya juga akan semakin nyaman. Ketika masyarakat seharian penuh melakukan rutinitasnya, taman akan menjadikan tempat pilihan untuk kembali merefresh tubuh dan pikiran.
Di taman Krida saja
pengunjung tiap harinya mencapai 50 orang dan jika hari libur mencapai 400-500
orang. Ini bukti bahwa taman menjadi tempat yang banyak dikunjungi oleh warga
Kudus dan sekitarnya. Meningkatnya minat pengunjung juga harus dibarengi
dengan meningkatkan kesadaran warga dan pengunjung taman kota untuk lebih
menjaga kebersihan dan keindahannya. Dengan tidak membuang sampah sembarangan
serta tidak merusak fasilitas yang disediakan. Juga kesadaran warga akan peran
taman sudah seharusnya menjadi tanggung jawab warga yang mengunjungi tempat
tersebut.
Pemerintah daerah dalam hal
ini sebagai pemegang kendali kebijakan dan pembangunan kota Kudus. Hal yang dilakukan pemerintah dengan memanfaatkan anggoran belanja untuk mendesain tata kelola taman kota dan membuat perencanaan secara tepat agar taman kota dapat berperan secara optimal. Yang perlu ditekankan juga pembangunan tidak melulu tentang fisik, tapi lebih
pada esensi dan substasi taman tersebut. Dengan memperhatikan nilai-nilai
sosial dan ekologis.
0 komentar